ENTERPRENEURSHIP

Minggu, 07 November 2010.
ENTERPRENEURSHIP
Adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai serta menangung resiko keuangan , fisik dan imbal hasil.

4 aspek dasar menjadi seorang pengusaha:
1. Melibatkan proses penciptaan
2. Membutuhkan sejumlah waktu dan upya
3. Melibatkan penghargaan menjadi pengusaha. Ex laba, dst
4. Menangung resiko yang dibutuhkan

4 tahap proses kewirausahawan:
1. Identifikasi dan evaluasi peluang
2. Pengembangan rencana bisnis(Bussiness Plan)
3. Penetapan sumber daya yang dibutuhkan
4. Manajemen perusahaan yang dihasilkan

Evolusi produk
1. Pengakuan kebutuhan sosial
2. Inisiasi inovasi teknologi
3. Tekanan untuk menghasilkan penemuan baru
4. Tahap pengembangan
5. Tahap industrialisasi

Faktor-faktor penghambat komersialisasi
1. Kemampuan manajerial
2. Kapabilitas marketing
3. Sumber daya keuangan
4. Penemuan yang tidak realistik
5. Pengusaha tidak mengetahui bagaimana berhubungan dengan entitas-entitas penting

PELUANG
Kegagalan enterpreneur terhadap peluang:
1.Tidak segera mengambil keputusan
2.Waktunya sudah lewat
3.Survei tidak akurat
4.Diambil orang
5.Tidak ada strategi yang jelas beserta konsepnya

Sumber sumber ide baru
1.Pelanggan -> memonitoring kebutuhan pelanggan dan memberi kesempatan kepada pelanggan untuk mengemukakan opini-opininya
2.Produk dan jasa yang sudah ada-> mencari cara seperti memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada agar lebih mempunyai daya tarik penjualan
3.Saluran distribusi
4.Pemerintah
5.Penelitian dan pengembangan

Metode untuk menghasilkan ide baru
1.Focus group(kelompok fokus)-> seseorang memimpin kelompok dalam diskusi terfokus yang ditujukan untuk menyaring ide-ide dan konsep-konsep awal
2.Brainstorming(tukar pikiran)->menstimulasi orang untuk mengemukanan kreativitas terbaiknya melalui pertemuan
3.Analisis kumpulan permasalaahan->mirip dengan cara kelompok terfokus hanaya saja pada metode ini, pelanggan diminta mengidentifikasikan dan mendiskusikan masalah susatu produk, jadi sama dengan feedback dari konsumen

Teknink penyelesaian masalah secara kreatif
1.Brainstorming(tukar pikiran)
2.Tukar pikiran secara terbalik-> memungkinkan peserta memberi kritik, pertanyaan dan pencarian kesalahan
3.Tukar pikiran secara tertulis-> brainstorming yang tertulis
4.Metode gordon->pengembangan ide baru kepada anggota-anggota yang tidak mengetahui secara mendalam permasalahan yang ada
5.Metode daftar->memikirkan ide baru dari daftar persoalan usulan yang terkait
6.Asosiasi bebas-> pemikiran tanpa henti yang menciptakan rantai ide dari frase atau kata baru yang terkait
7.Hubungan yang dibuat-buat-> pembuatan hubungan antara beberapa kombinasi produk
8.Metode Buku catatan kolektif-> anggota-anggota mencatat ide secara berkala
9.Metode daftar sifat-> pengusaha mengambil sifa-sifat positif dan negatif suatu barang
10.Pendekatan berfikir panjang-> metode untuk memikirkan masalah dan solusinya atau sering disebut berfikir luas tanpa hambatan
11.Analisis parameter-> difokuskan pada identifikasi parameter san sintesa kreatif(wha is this???> <)

INOVASI
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru
Inovasi adalah memeikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat
Jenis-jenis inovasi
1.Inovasi terobosan. Ex: computer, nanotechnology, penicilin, dsb
2.Inovasi teknologi. Ex: personal computer, voice and text message
3.Inovasi biasa. Paling sering muncul, biasanya berasal dari analisis dan daya tarik

Proses perencanaan dan pembuatan produk dibagi menjadi 5 tahap utama
1.tahap ide-> pada tahap ini, ide produk baru harus sudah di tentukan
2.tahap konsep-> ide yang sudah di tentukan, kemudian di uji untuk menentukan tingkat penerimaan konsumen terhadap suatu produk
3.tahap pengembangan produk-> menentukan reaksi konsumen terhadap bentuk fisik produk
4.tahap uji penjualan-> penyediakan hasil penjualan sesungguhnya yang mengindikasikan penerimaan level dari konsumen
5.pengkomersalisasian-> membuat dan memasrkan produk secara luas

Lokasi usaha penting bagi bisnis tertentu serperti usaha pakaian, bahan makanan, dll. Tapi bagi usaha lain, lokasi tidak begitu penting, yang penting adalah:
1.kedekatan pasar
2.hubungan dengan pelanggan
3.tersedianya staf yang mampu
4.tersedianya bahan-bahan mentah untuk produksi

dalam merencanakan tataletak fasilitas, terbagi menjadi lima tataletak berdasarkan arus pekerjaan yaitu:
1.tata letak proses-> mengatur komponen pabrikasi seperti pusat pekerjaan, peralatan, departement, dsb sesuai dengan kebersamaan fungsi(hubungan) masing-masing
2.tata letak produk-> mengatur komponen pabrikasi menurut langkah-langkah prograsif dimana produk tersebut di buat
3.tata letak mesin->penempatan mesin pada tataletak proes yang memntingkan: tingkat kecepatan dan arah arus pekerjaan, penyediaan dan penyingkiran barang, kenyamanan dan keleluasaan operator
4.tata letak kebutuhan operator-> berdasarkan degnan ilmu ergonomi yang bertujuan untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kesanggupan fisik dan mental pekerjaannya
5.tata letak posisi tetap dan posisi fleksibel-> tata letak digunakan manakal ukuran barang produksinya besar sehingga alur pekerjaan ditempatkan ke posisi produk berada sehingga operator dan peralatannya harus dibawa kelokasi tersebut ex. Pembuatan kapal

Strategi dalam memasuki pasar
1.pahami bisnis anda dan kuasai pasar anda
2.first come first conquer
3.let get trouble first “lihat, amati, tiru, modifikasi dan tingkatkan(benchmarking)”

tingkatan dari qualitas
1.core of quality (qualitas inti)-> minimal kualitas yang harus dipenuhi oleh produsen atau penjual yang ingin menawarkan sesuatu kepada konsumen dalam pasar tertentu yang terdiri dari: produk berjalan dengan baik secara fungsional, spesifikasi sesuai dengan yang bernar-benar ada(realitas produk), kemasan
2.marketable quality (good quality)-> kualitas yang perlu ditambahkan agar mempunyai daya saing antara lain: menambah qualitas jaminan, meningkatkan strategi komunikasi tentang qualitas produk anda, menambah manfaat untuk qualitas produk anda di atas qualitas init
3.expectation quality-> menambahkan qualitas diluar fungsional produk seperti status kebanggan memorable(brand)
4.qulaity excelence-> mendekati zero complain sehingga baik qualitas internal perusahaan dan produk menyamai kualitas externalnya yaitu reputasi dan popularitasnya. Pada tahap ini, sudah bebas dari segala kekurangan dan kelemahan kualitas produk dalam jangka waktu yang cukup panjang

BUSSINESS PLAN
Dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh seseorang pengusaha yang mendeskripsikan semua elemen eksternal dan internal yang relevan dalam pemebentukan suatu perusahaan baru
Garis besar rencana bisnis
1.Halaman pembuka-> berisi keterangan mengenai perusahaan seperti nama pemilik, nama perusahaan dsb
2.Ringkasan eksekutif-> berisi rangkuman keseluruhan yang ditulis oleh pengusaha mengenai bisnis yang akan dijalankannya
3.Analisis industri-> mengumpulkan keterangan / data mengenai variabel yang tidak terkontrol dilinbgkungan dan industri yang mungkin memperngaruhi bisnis
4.Deskripsi perusahaan-> menuliskan mengenai produk dan jasa yang akan di tawarkan, dsb
5.Production plan-> berisi mengenai rencana produksi, siapa yang menjalankan, tenaga kerjanya darimana, peralatannya, dsb
6.Operational plan-> langkah-langkah dalam transaksi itu seperti apa, bagaimana inventaris akan beroperasi, dsb
7.Rencana pemasaran-> mendeskripsikan bagaimana suatu produk akan di pasarkan
8.Rencana organisasi-> mendeskkripsikan bagaimana struktur organisasi nantinya, saham, dsb
9.Penilaian resiko-> mengidentifikasi resiko potensial
10.Rencana keuangan-> ringkasan peramalan pendapatan dan pengeluaran minimal 3 tahun ke depan, aliran dananya, dan neraca
11.Lampiran-> berisi dokumen-dokumen pendukung maupun dokumen yang di butuhkan

Mengapa rencan bisnis gagal?
1.Tujuan yang ditentukan tidak masuk akal
2.Sasaran yang ditentukan tidak dapat diukur
3.Pengusaha tidak memberikan komitmen total
4.Pengusaha tidak berpengalaman dalam bisnis terencana
5.Pengusaha tidak memiliki pemahaman akan resiko yang ada
6.Produk/jasa yang ditawarkan tidak dibutuhkan oleh pelanggan

Analisis dan identifikasi strategi pemasaran
1.segmentation(geografis,demografis,dsb), targeting(memilih segmen pasar, ukuran, dsb), dan positioning(memilih dan identifikasi serta komunikasi posisi)
2.value(brand(tingkatkan brand equity),service(tingkatkan service quality),process(melibatkan seluruh karyawan langsung atau tidak))
3.taktik(diferentiation(perbedaan dengan perusahaan lain),marketing mix(strategi produk,price,place,promotion),selling(membuat konsumen membeli produk kita))

Komentar:

Posting Komentar

 
AyoBaca ! © Copyright 2010 | Design By DwiKaendji |